Gunung Bunder
Desir angin hutan Gunung Bunder
Insapkan daku yang tak pintar-pintar
Hendak mengatur rimba raya
Sadar benar, reka mereka
Seorang abdi nagara
Bukan hamba sahaya
Cermin rimba biasa sederhana
Berjuta makna tiada tara
Akankah alam ajarkan hamba
Bersahaja angan, tiada gelora
Gunung Bunder, Medio Agustus 2007
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda