Selasa, 01 Juni 2010

Gunung Bunder

Desir angin hutan Gunung Bunder
Insapkan daku yang tak pintar-pintar
Hendak mengatur rimba raya
Sadar benar, reka mereka

Seorang abdi nagara
Bukan hamba sahaya

Cermin rimba biasa sederhana
Berjuta makna tiada tara

Akankah alam ajarkan hamba
Bersahaja angan, tiada gelora


Gunung Bunder, Medio Agustus 2007

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda